Rohis dan Komunis Gayu Baru
Tak ada yang bisa menandingi meriahnya senyum Ohta siang itu. Di bawah siluet lambang sinar 12 memancar. Di antara taman kembang warna-warni dan rumput hijau, di depan sportorium, dia masih mengenakan toga dengan gulungan ijazah digenggamnya. Dia menyuruh Pak tua, pedagang cilok, yang saat itu kebetulan ada di dekatnya untuk menekan tombol merah yang muncul …