Suluh Pergerakan

Sastra

Kepada “SEPTEMBER”

Oleh Melki AS (Pegiat Social Movement Institute) Sep, aku ingin cerita satu peristiwa padamu, Sebelum semuanya tenggelam pada kurun yang melahirkan generasi amnesia akut, Yang lupa bahkan pada aliran darahnya sendiri Sesungguhnya cerita ini sangat naHas dan tragis, Dan sepertinya tak ada kesialan yang bisa diukur lagi layaknya kubik-kubik pada sebuah muatan, Memori nasib yang …

Kepada “SEPTEMBER” Selengkapnya »

Kaja Yang Rumit Dieja

“pooooop…pooooop….poooop….” KM. KAMBUNA sudah tiga kali meniupkan terompetnya. Terdengar pengumuman, “abek-abek, siap muka-belakang, tiga puluh menit lagi kapal akan diberangkatkan. diharapkan agar para pengantar dan pejemput untuk segera turun dari kapal.” Bunyi peringatan dari cerobong kapal siang itu berlayar dengan rute: Pantoloan-Ujung Pandang-Balikpapan-Tanjung Perak. Di kapal keributan jamak terjadi, riuhnya melebihi pasar, suasananya campur aduk. …

Kaja Yang Rumit Dieja Selengkapnya »

Perahu Rohingya di Seunuddon

Teruntuk Aceh Kau telah membuktikan Ketidakmampuan ombak Menenggelamkan nurani Sekalipun berlipat tsunami tirani Atau pandemi Kemanusiaanmu tetap tegar sekuat karang Kau mengulurkan tangan sepanjang pantai Luas membentang Memeluk tanpa batas Saat air mata Rohingya sudah bercampur samudera biru Hatimu bagai bahtera Nuh Jiwamu berenang lincah seperti paus Yang menelan Yunus Kesucian kemanusiaan kau selematkan Kau …

Perahu Rohingya di Seunuddon Selengkapnya »

Floyd

Di depan swalayanNafas dijepit lututRaungan menuntutBicara diborgol eratKarena kulit legam Di depan KamasanUmpatan adalah candaanLucu menyakitkanKomedi putar sejarahKetawa yang menjajah Hitam dan keritingAdalah gelapPutih dan lurusAdalah suciDiukur dalam gelas kaca retak Floyd di seberang lautan begitu tampakPapua di pelupuk mata kok berjarak

Pengobatan Yang Membingungkan

Rintihan demi rintihan, tangisan demi tangisan, umpatan demi umpatan sudah tak terhitung lagi. Hampir tiap tengah malam, siang hari, sore hari, datang berkunjung secara tak sopan. Gumpalan daging di dalam perut sudah semakin membesar. Menjalar ke organ-organ terdekat. Sakitnya minta ampun. Sudah delapan tahun lamanya tertanam. Kadi sangat sedih melihat Ibunya merengek kesakitan. Terkadang, dua …

Pengobatan Yang Membingungkan Selengkapnya »

Cempedak dan Ketinting Merah

Tali yang melingkar di mesin ketinting itu berwarna cokelat kusam. Melilit di lingkaran semacam roda besi kecil menyerupai roti maryam yang ditaburi madu. Urat-urat hitam legam mengular di tangan Raham ketika menarik tali itu berkali-kali. Suara mesin tersendat-sendat. Tak ingin hidup. Dihar yang saat itu sedang memancing di dermaga, mengharap ikan Belida segera memakan umpanya. …

Cempedak dan Ketinting Merah Selengkapnya »

Hari Raya Isolasi

Lebaran telah tiba Kemenangan buat kita Yang berada dalam kerumunan sepi Merayakannya dengan kembang api cinta yang meletus di hati Menyalakan ayat suci bagai lilin-lilin terangi sunyi Kemudian beduk dan takbir berkonser maut Petasan-petasan rindu sudah tersulut Sungguh bulan Ramadhan ampunannya sejumput Laksana karnaval obor bercahaya Berdoalah dengan suara diam namun terang Dia Maha Mendengar …

Hari Raya Isolasi Selengkapnya »

Alquds

Kala peduli telah tuli Mengambang dalam kenyamanan Tak gusar dan tak mau tahu Pada Alquds yang dilipat pilu Celaka yang sejadi-jadinya Ditimpa oleh bencana dunia Digoreng dalam neraka Meski berkali-kali puasa Akan pupus disantap murka Sahur dan buka mereka Kudapan luka Alquds melambai dari Palestina Bukan meminta tolong Tapi mencakar-cakar jiwa Yang pandai melolong Dalam …

Alquds Selengkapnya »

Wabah, Kuasa, dan Ancaman Kematian

Membaca Kisah Surati dan Plikemboh pada Bagian Ketujuh Buku “Anak Semua Bangsa” Karya Pramoedya Ananta Toer *** Oleh: Yoshi Fajar Kresno Murti[1] Dengan cara apalagi kita membebaskan diri sekaligus melawan untuk tetap melata ketika setiap tubuh di setiap jengkal planet ini diancam oleh virus kematian? Apa yang tersisa dari cita-cita (ke)hidup(an) yang berdaulat ketika ketakutan …

Wabah, Kuasa, dan Ancaman Kematian Selengkapnya »