Suluh Pergerakan

Sastra

IBU

Oleh: Melki AS (Pegiat Social Movement Institute) “Sekarang aku baru tahu” ujar Nana dalam hati, “bahwa hidup ini hanya untuk melipat kenangan dari kenangan, dan selebihnya adalah bagaimana harus merapikan, meletakkannya dalam kotak dimana sudah seharusnya kenangan itu tersimpan, selain menaburinya dengan butiran-butiran doa”.  *** Belakangan ini Nana tak henti mengeracau tentang dirinya. Permasalahan-permasalahan yang …

IBU Selengkapnya »

PENDEMO ITU TELAH TIBA

Oleh: Melki AS (Pegiat Social Movement Institute) “duar…duar…duar…” “duar…duar..duar…” Asap putih membumbung dan menyebar ke kerumunan massa. Seketika itu banyak yang menjerit. Berlarian. Berdesakan. Mereka melesak masuk gang-gang sempit itu. Untung saja gerbang gang itu tidak ditutup. Beberapa orang tampak ada yang di bopong temannya. Perempuan-perempuan menangis sambil menutup matanya. Efek dari gas itu benar-benar …

PENDEMO ITU TELAH TIBA Selengkapnya »

Puisi untuk Penguasa!

Aku demo Karena telingamu dua tapi tuli Tidak pernah mendengar aspirasi Kau baru dengar suara kami ketika Jalan tol aku kuasai Bandara aku duduki Dan tangki-tangki BBM kusandera               Kau punya dua mata               Tapi dua duanya buta               Kau melihat ketika               Aku bakar ban-ban               Aku bakar pos-pos polisi               Aku bakar semua …

Puisi untuk Penguasa! Selengkapnya »

Doa Orang-orang yang Tertindas Omnibus

Oleh: Nalar Naluri (Pegiat Social Movement Institute) Ya Allah… Langitmu masih gelap Senjamu malu-malu menatap Aku bersimpuh penuh harap * Ya Allah… Tak perlu kami tunjukkan lebar penderitaan dan kesewenang-wenangan Kau telah melihatnya dengan keleluasan Dengan jagad kekuasaan * Ya Allah… Aku tahu bahwa aku masih bergelimang dosa Tetapi tatkala penguasa berbuat nista Apakah kami …

Doa Orang-orang yang Tertindas Omnibus Selengkapnya »

Ilustrasi - Partai Anjing/Iksan Skuter

‘Parlemen Negeri Anjing’

Oleh Melki AS (Pegiat Social Movement Institute) Hidup di Negeri Anjing belakangan ini memang semakin susah. Partai berkuasa yaitu Partai Anjing Per-Uangan semakin tidak terkontrol dalam pengambilan kebijakannya. Dan cilakanya, partai lainnya bersetuju saja dengan tawaran sejumlah undang-undang yang diajukan partai penguasa. Katanya asal ada ‘cuan’. Cuan adalah segala-galanya. Bukan saja di Negeri Anjing, tapi …

‘Parlemen Negeri Anjing’ Selengkapnya »

Puisi Anti Omnibus Law!

Oleh Nalar Naluri kisah seribu satu malam ada kisah roro jongrangdi parlemen edanmereka dalam semalambangun candi kesengsaraan tak becus urus virusbegitu ganasdan culasdi omnibus kompeni kalah kejiini batu bertajidari kepalakepalaluka negara kompeni kurang kejamini lidahlidah bergaramdari sejarah kelamgelap malam yang tak padam bijak dibajak kebijakan sudah menjelma ikan yang terbangdiam-diamnya sambil memangsa sambil melayangkebiadapan meniru …

Puisi Anti Omnibus Law! Selengkapnya »

Bung Karno & Bung Hatta Bangkitlah!

Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri (Soekarno) Juga di tanah air kita berabad-abad lamanya kedaulatan itu direbut oleh kaum hartawan…tak ada negeri yang boleh jadi besar dan makmur, kalau rakyatnya tiada mengetahui dirinya sendiri atau tiada merasa kedaulatanya (Hatta) Kami ingin anda tahu tentang situasi yang …

Bung Karno & Bung Hatta Bangkitlah! Selengkapnya »

Lelaki Yang Berpusaran Dua Di Kepalanya

Oleh: Melki AS (Pegiat Social Movement Institute) “Tak semua perjuangan itu mendapatkan hasil seperti yang dinginkan. Kita sadar bahwa ekspektasi kita mungkin tidak berbanding lurus dengan harapan. Akan tetapi melawan kekuasaan yang tiran, dan kekaisaran modal yang kejam, haruslah terus kita lakukan walau tak semulus yang dibayangkan. Api perjuangan kita akan selalu menyala. Dan suatu …

Lelaki Yang Berpusaran Dua Di Kepalanya Selengkapnya »

Merpati Yang Kini Pulang Kembali

Oleh: Melki AS (Pegiat Social Movement Institute) Selepas si begundal bajul buntung berewokan itu keluar dari penjara, Nana memutuskan untuk memberinya kesempatan lagi untuk hadir dalam hidupnya. Karenanya itu aku kemudian berusaha mengambil jarak dengannya. Karena bagiku begundal bajul buntung itu tidak terlalu penting untuk dijadikan seorang teman. Meskipun dulu aku terlibat dalam pembelaan pada …

Merpati Yang Kini Pulang Kembali Selengkapnya »

Pesan Acak Untuk Negeri

Oleh Salma (Pegiat Social Movement Institute) Setiap paginya selalu disapa oleh lambaian bunga matahari Nyanyian burung gereja yang merdu Percikan air sungai Angin yang selalu menyapa di pagi hari itu Tuhan Sangat tahu bagaimana cara menyapa hambaNya saat itu Semua yang dipahat olehNya menjadi jamuan setiap ummat Pemilik sanubari tak lekang memberikan jengkalan kenikmatanNya Tak …

Pesan Acak Untuk Negeri Selengkapnya »