Suluh Pergerakan

Pendapat

Rempeyek dan Film Wiji Thukul

  Melki AS – [Pegiat Social Movement Institute] *** Mungkin sambil memamah rempeyek, hal itu lebih menyenangkan saat nonton film bioskop. Kriuk-kriuk murah meriah. Pakai bonus kacang pula. Syukur-syukur kalau beruntung dapat ikan teri seekor dua sebagai pengasinnya. Makan rempeyek semurah dan semeriah saat membaca puisi Wiji Thukul. Terutama saat ketika ‘hanya ada satu kata, …

Rempeyek dan Film Wiji Thukul Selengkapnya »

Dirgahayu Persyarikatanku

  *** Tidak banyak yang ingat bahwa persyarikatan ini didirikan seorang kyai Kauman untuk mereka yang papa dilindas kebrutalan zaman. Islam diperkenalkan sebagai pembebas sekaligus jalan perjuangan. Sudah terlalu banyak orang lupa, 95 tahun yang lalu, seorang pemuda Muhammadiyah kurus bernama Fachrudin pernah membakar ladang tebu sebagai bentuk perlawanan atas tindakan reaksioner Belanda terhadap pemogokan …

Dirgahayu Persyarikatanku Selengkapnya »

BILAL BIN RABAH SIMBOL PEMBEBASAN KAUM TERTINDAS

  *** Bilal bin Rabah namanya. Ia merupakan seorang budak di zaman Rasulullah yang dilahirkan di Habsyah (sekarang negara Ethiopia). Ayahnya bernama Rabah sedangkan ibunya bernama Hamamah yang juga seorang budak perempuan berkulit hitam. Karena ia dilahirkan dari seorang ibu berkulit hitam, lantas orang-orang banyak menyebutnya dengan sebutan Ibnus-sauda (putra dari wanita berkulit hitam). Bilal …

BILAL BIN RABAH SIMBOL PEMBEBASAN KAUM TERTINDAS Selengkapnya »

YLBHI (LBH Jakarta) dan Pesantren IBNU MAS’UD

“An act of God was defined as something which no reasonable man could have expected.” (Auberon Herbert) *** Telepon itu berdering di tengah perjalananku ke Manggarai. Di ujung sana, suara mas Eko Prasetyo mengabarkan sebaris kalimat pilu, “Bung, Ibnu Mas’ud akhirnya ditutup…” Ada getar kesedihan pada kalimat pendiri Social Movement Institute itu. Sebulan belakangan ini …

YLBHI (LBH Jakarta) dan Pesantren IBNU MAS’UD Selengkapnya »