Puisi Adalah Senjata Politik Identitas Read More »
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] “Kekerasan bisa terjadi akibat tumbuhnya rasa identitas yang diandaikan bersifat kodrati sekaligus tunggal – bahkan kerap bersifat agresif – yang dianggap melekat pada diri kita dan seolah membebani kita dengan tuntutan yang […]
Nenek Tua Yang Membaca Kahlil Gibran Read More »
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] *** Dari balik keranda masjid, nenek Rayi tertidur selamanya seperti sambil menatap tembok berlumut, tembok rumah yang dulu menempel setumpuk kesedihan yang Ia bawa hingga mati. Pak Lani dan Bu Tini adalah
Upload Foto Dan Update Status Di Warung Kopi Read More »
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] :sebuah anekdot disebabkan oleh George Orwel dan Dave Eggers. *** Zaman generasi Z saat ini, adalah waktu dimana situasi gawat membawa penuh konsekuensi besar. Zaman dimana otoritarianisme selalu mengintip dan memata-matai. Facebook, Instagram,
Dandhy Laksono: WatchDoC Tak Sekedar Art, Tetapi Sebagai Social Movement Read More »
*** Keistimewaan Seni adalah ‘untuk membuat kita melihat’ (nous donner à voir), ‘membuat kita mencercapi’, ‘membuat kita merasakan’ sesuatu yang bersinggungan dengan realitas”. (Louis Althusser) Karena seni selalu bersifat utilitarian (Leon Trotsky) *** Dandhy, orang yang mungkin pernah menjadi
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] *** : untuk masyarakat Tanjung Luwuk negara ini apa yang di banggakan selain bangun kesengsaraan yang menggalakan penggusuran negara ini apa yang mau kau harapkan selain infrastruktur pembangunan tapi menegakkan kemiskinan
Bersatulah Janggut Proletar Seluruh Dunia! Read More »
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] : sebuah anekdot di siang hari menuju sore *** Kemarin Afghanistan meninggalkan cerita tentang kaum Jihadisnya. Dahulu Rusia meledakkan revolusi melawan Tsar, dari Bolshevik dan para Konstradt. Dan yang paling anyar ialah para
BERKUNJUNG BERSAMA MUSIM SEMI Read More »
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] :untuk petani Kendeng hari itu, akhirnya aku ikut gerombolan musim semi ketika angin meniup dingin dengan tajam waktu itu, adalah kerinduan lolongan serigala yang panjang yang mengantar langkah mimpi petualang
Sudah Pernah Dengar Kampus Yang Menipu? Read More »
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] :sebuah anekdot yang dipengaruhi Eko Prasetyo *** Entah sejak kapan banyak kampus di negeri ini kehilangan kepercayaan dirinya sebagai institusi pendidikan. Kampus seakan kehilangan rohnya sebagai ruang sakral berpikir dan kebebasan mengkritik. Esensinya
FUNDAMENTALISME CINTA Read More »
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] :setelah membedah Garaudi *** Ketika Islam melingkar dalam pelarian ketakutan maka mereka sedang mendeklarasi kefanaan Tuhan Ketika Islam hanya ditakar akal dalam ayakan maka mereka menolak memproklamir ghaibnya Tuhan Ketika
Anarkis Yang Ikut Lomba Spanduk Read More »
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute] *** Karena saat ini adalah pentingnya institusi menjaga kepercayaan rakyat, maka segala macam upaya dilakukan untuk membelokkan imajinasi rakyat. Iklan dan berbagai publikasi pun tak kuasa ambil bagian, semuanya demi sebuah
NalarNaluri [Pegiat Social Movement Institute] *** Sebuah kampus Islam terbesar di negeri ini tengah melarang para mahasiswinya mengenakan cadar. Alasannya, kampus menolak konservatisme pemikiran, dengan berbagai kajian dan pertimbangan. Mereka katakan: jika wanita mengenakan cadar maka sama
Berpikir Seperti Kilat Read More »
*** andai saja kebaikan datang seperti kilat tentu tak ada kejahatan bagai api menjilat andai saja tangan terulur seperti kilat nasib si miskin sudah pasti mengkilat jika eksploitasi datang menyambar pastilah hati bergetar berpikir lah seperti kilat bergerak
GUNDAH NGILU & LEM SAKAW Read More »
*** (gunung-danau-hutan-sungai-laut-lembah-sawah-kawah) gunung, tak lagi terjal indahnya lava membara – berpijar kecewa karena telah menggunung lautan nafsu kawah mendidih merebus marah gunung es, meleleh tangisnya sungai melarung kemiskinan karena gunungan diarak mayat istana mata bajaknya rabun melihat sawah
