NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute]
***
Karena saat ini adalah pentingnya institusi menjaga kepercayaan rakyat, maka segala macam upaya dilakukan untuk membelokkan imajinasi rakyat.
Iklan dan berbagai publikasi pun tak kuasa ambil bagian, semuanya demi sebuah pamor yang baik dan diisi dengan propaganda yang unik.
Hari itu, lomba spanduk pun telah diumumkan, diselenggarakan oleh negara, terbuka bagi setiap institusi maupun siapa saja yang ingin menonjolkan nama baik lembaganya.
Tibalah saat yang ditunggu, setiap jalanan ramai dengan model spanduk beserta kata-kata yang menyihir. Di depan kantor-kantor, ruang publik, taman rekreasi, warung kopi, gedung DPR sampai di depan Istana Negara adalah tempat spanduk bertengger.
Di depan kantor kepolisian misalnya terlihat spanduk dengan sebuah tulisan:
“Polisi mitra masyarakat”
Tentara pun juga tak ketinggalan:
“TNI kuat bersama rakyat”
Tapi, seorang anarkis nekat meletakan spanduk, di gerbang Istana Negara, dengan tulisan:
“Rakyat bisa hidup tanpa negara”