NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute]
:untuk petani Kendeng
hari itu, akhirnya aku ikut gerombolan musim semi
ketika angin meniup dingin dengan tajam
waktu itu, adalah kerinduan lolongan serigala yang panjang
yang mengantar langkah mimpi petualang
saat itu anak musim semi tengah bersiap-siap
berkumpul di teras musim semi
kala itu aku bersama musim semi
menyusuri ratapan sunyi
berkunjung ke barak petani
meski hanya sekian salam
kedatangan dan perjumpaan
petani memberi sepotong senyum
seketika aku terdiam
mencoba memainkan perasaan
entah apa arti senyum
itukah senyum harapan
yang akan dirayakan
kerinduan musim panen?
Hmmm
aku hanya berada diantara musim semi
menyaksikan badai yang gugur
dan petani memanen senyum musim semi
yang sebentar lagi mekar