RILIS AKSI KAMISAN 28 MARET: UNTUK LINGKUNGAN KITA BERSUARA

Di sore Aksi Kamisan Yogyakarta yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa menyampaikan Hormat dan Solidaritas setinggi-tingginya kepada seluruh warga dan masyarakat kecil pejuang lingkungan dari ujung barat Sumatera hingga timur di tanah Papua, yang ditengah gempuran korporat, Pemda dan bandit pemerintahan lainnya, mereka tetap konsisten mempertahankan ruang hidupnya. “Barangsiapa mengambil sejengkal tanah bumi yang bukan haknya, niscaya ditenggelamkan ia pada hari kiamat sampai ke dalam tujuh lapis bumi.” (HR Bukhari).

Hadist diatas memberitahu tentang balasan di hari kiamat kepada orang yang menggusurdan merampas tanah rakyat. Sialnya para penggusur dan perampas tersebut malah terlebih dahulu menciptakan kiamat bagi rakyat Indonesia. Komnas HAM mencatat ada 692 konflik agraria di tahun 2023. Mulai dari Daniel Tangkilisan, pejuang lingkungan Karimunjawa. Berbagai proyek Geothermal. PLTU Cilacap. Kendeng. Dukuh Timbulsloko. Tambang Pasir Jepara. PT Rum Sukoharjo. PLTU Jepara. Urut Sewu. Wadas. Tumpang Pitu. Pakel. Tambang Emas Trenggalek. Waduk Sepat. Dan ini baru sedikit yang terjadi diJawa Tengah dan Jawa Timur.

Undang undang Cipta Kerja dan Minerba menjadi alat untuk melegalkan pelbagaiperizinan tanpa mendengar suara rakyat, memudahkan eksploitasi ‘mother nature’, hingga pengerahan aparat untuk merepresi ibu-ibu. Segala hal dilegalkan. Mata air dan sungai yang rusak, banjir, longsor hingga bencana alam tak dihiraukan. Episode berbagai penderitaan rakyat yang menyelamatkan lingkungan terjadi tak henti hentinya. Udah kayak One Piece. Mungkin Oda bisa mengambil referensi, karena tentu ia tak akan kehabisan! Tiap minggu ada episode baru. Tiap minggu ada korban baru. Hadirin sekalian, perjuangan ada di tangan kita. Disetiap individu yang memiliki hati nurani. Yang tau ketika ada kemungkaran dan kezaliman terjadi, maka wajib hukumnya untuk berjuang.

Nabi Muhammad SAW bersabda

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَأَلِفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَأَصْلِحْ ذَات بَيْنِهِمْ، وَانْصُرْ عَلَى عَدُوّكَ وَعَدُوِّهِمْ اللَّهُمْ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ، وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَكَ. اللَّهُمْ خَالِفٌ بَيْنَ كَلِمَتِهِمْ، وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ، وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لَا يُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ

Ya Allah, tolonglah orang-orang lemah dari kaum mukminin. Ya, Allah sempitkanlah jalan-Mu atas orang-orang yang durhaka. Sebagai penutup, marilah kita sama sama
meningkatkan ibadah sosial kita, yaitu ibadah kemanusiaan. Yaitu bersolidaritas dengan seluruh pejuang lingkungan. Dan tidak hanya itu, melakukan segala macam cara untuk mendorong agar penguasaan izin untuk ekspolitasi bumi, tanah dan air Indonesia tidak berada di tangan oligarki, tetapi berada dan berdaulat ditangan rakyat! Allah SWT bersama orang-orang tertindas yang berjuang.

Yoyakarta, 28 Maret 2024
Komite Aksi Kamisan Yogyakarta

Scroll to Top