Almarhum Peter Kasenda menyimpan tenaga raksasa untuk menulis dengan spartan. Setidaknya ada lebih sepuluh buku telah ditulisnya dengan durasi yang tak lama. Tokoh yang dikupasnya komplit: Aidit, Sukarno, Sultan Hamengkubuwono IX, Soe Hok Gie hingga Soeharto.
Baginya, tokoh-tokoh yang mengisi belantika Republik ini penting untuk dikenal gagasanya, garis hidupnya, dan apa yang dilawannya.
Dalam suasana masih berduka, SMI bersama Komunitas Bambu menyelenggarakan Sore Berkabung, Mengenang Hidup & Warisan Peter Kasenda.
JJ Rizal, Wildan Sena Utama, dan Eko Prasetyo memandu kita menulusuri jejak-jejak intelektual, warisan, hingga kesederhanaan dari seorang almarhum Peter Kasenda.
Komentar ditutup.