***
sebuah seminar terhelat
kau bubarkan dengan jerit; “ini sejarah pelintir”
Itu karena kau tak ada daya
dan rasional yang ketar-ketir
sebuah film 65 diputar
kau katakan; “ini film atheis yang menyayat umat islam”
Itu karena kau sulit membedakan
apa itu film apa itu sandiwara, dan
tak satupun yang kau paham
sebuah diskusi 65 digelar
kau meraung; “ini komplotan kaum kafir”
maka tak ada dialog
yang ada hanya
mulut pedang terkikir
sebuah buku palu-arit tercetak
kau bercelah; “ini kitab iblis”
ucapmu mendesis
maka kau menolak
pengetahuan
dengan sadis
semua beraroma 65 adalah kebusukan
yang tak pantas dihidangkan
dimeja pengetahuan
itulah mengapa kau memahami
langit biru
dengan
kepala sinting
[PLERET, 2017]
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute]