Menjarah Sejarah: Untuk Peter Kasenda

Selamat jalan Peter Kasenda | Facebook/Screenshot

Nalar Naluri (Pegiat Social Movement Institute)

 ***


Pada mulanya, kehidupan terbentuk
Seperti menggenggam tanah liat
Kemudian membentuknya bagai keramik
Dipelintir, dibanting, dan diukir rumit

Dan berdesir raungan, seperti pecah ombak
Mendayung dongeng di tepian abad
Bertutur cerita bak perkutut berbiak

Manusia dan jelaga mimpinya
Di langit membentuk awan
Meneteskan embun
Membasuh yang musykil dari dunia

Torehan membekas langkah merekah
Pada kertas berlayar gahar
Menjadi penjarah sejarah
Menolak meneguk hidup yang hambar

(*)

3 komentar untuk “Menjarah Sejarah: Untuk Peter Kasenda”

  1. Pingback: purecybin

  2. Pingback: ตกแต่งภายในหาดใหญ่

  3. Pingback: Sexy Baccarat

Komentar ditutup.

Scroll to Top