Bunga Mei; Refleksi 20 Tahun Reformasi 98

 

Nalar Naluri – [Pegiat Social Movement Institute]

 ***

Kupetik sekuntum Mei
Pada tangkainya yang telah retas
Daun-daunya gugur berkhianat

Dahulu ia akar membakar
Mahasiswa kuncup bunga-bunga mekar
Cendekia berhati makar

Kini, batang kembang itu berduri racun
Merambat di gedung parlemen
Tumbuh menjalar
Mencerca nalar

Senyumnya yang terhampar
Di kebun Mei
Adalah senyum pak tua, mati satu,
Tumbuh seribu

(*)

Jika anda menyukai konten berkualitas Suluh Pergerakan, mari sebarkan seluas-luasnya!
Ruang Digital Revolusioneir © 2024 by Suluh Pergerakan is licensed under CC BY-SA 4.0