Nalar Naluri – [Pegiat Social Movement Institute]
***
Kupetik sekuntum Mei
Pada tangkainya yang telah retas
Daun-daunya gugur berkhianat
Dahulu ia akar membakar
Mahasiswa kuncup bunga-bunga mekar
Cendekia berhati makar
Kini, batang kembang itu berduri racun
Merambat di gedung parlemen
Tumbuh menjalar
Mencerca nalar
Senyumnya yang terhampar
Di kebun Mei
Adalah senyum pak tua, mati satu,
Tumbuh seribu
(*)