“JALAN SUNYI” Syarif Hidayatulah, Bagi Kamu Pencinta Blues Yang Berbeda

 

***

Syarif Hidayatulah atau yang biasa di panggil Rif, kini telah selesai merilis album solo nya yang ke 3. Sebelumnya, di album pertama yang ia bikin secara sederhana, Rif banyak bercerita tentang perasaan yang dilihat, disaksikan dan dirasakannya dari sekelilingnya sendiri.  Dan di album kedua, ia bercerita tentang kedaerahannya sendiri, tanah kelahirannya Bima, Nusa Tenggara Barat; ‘Delta Blues Dana Mbojo’ yang berarti Delta Blues Tanah Bima.

Pada album ketiga ini, yang mengambil tema “Jalan Sunyi”, berisi 10 lagu komposisi terbaru Rif. Di dalam 10 lagu ini selain tema kampung halaman ada juga tema cinta, baik cinta pada sesama dan cinta pada pencipta. Materi pada album ‘Jalan Sunyi’ merupakan sesuatu yang baru, yang liriknya merupakan kumpulan puisi puisi karya Rif sendiri. Karena selain musisi solois pengusung aliran Delta Blues, Rif juga berminat dan bahkan telah menghasilkan karya berupa kumpulan puisi. Selain itu, Rif juga mendapat kesempatan untuk bekerja di studio musik milik perupa yang sudah tidak asing lagi dalam dunia seni kontemporer, Putu Sutawaijaya. Putu yang seniman sekaligus juga penggemar musik memang membangun studio rekaman di galeri miliknya; Sangkring Art Space. Dan hal ini membuat Rif semakin terpacu untuk mengasah bakat seni-nya.

Seperti ciri khas yang melekat pada dirinya, di album ini pun warna musiknya juga sama seperti sebelumnya yaitu Delta Blues. Musik Delta Blues memang belum begitu populer di Tanah Air. Petikan dan slide gitar dobro yang sangat khas membawa kita ke suasana Delta Sungai Missisipi di awal 1900-an tempat dimana gaya musik ini lahir. Menariknya Rif  memberikan warna lain yang menjadi identitas musisi yang selama ini berproses di Yogyakarta. Kota Yogyakarta memberikan energi yang unik yang diresponnya dalam berkarya. Keunikan tersebut tergambar dari lirik yang ia sampaikan. Bahkan, ia bisa dengan spontan membuat lirik saat rekaman live yang berlangsung non-stop tanpa take ulang.

Album ‘Jalan Sunyi’ ini digarap Rif secara independent. Tanpa melibatkan label rekaman dan sebagainya. Semua ia kejakan sendiri dengan dibantu oleh teman-teman sesama musisi. Ia bahkan bertindak juga sebagai produser. Ia dibantu oleh beberapa musisi seperti Ignatius Made yang mengisi bass pada lagu “Aku Ingin” dan “EverythinG Is Gonna Be All right”. Tata suara dibantu oleh Cahyo dan Teguh Joss. Dan tahap mixing serta mastering dibantu oleh Diar Sahudi dan Jaka Prasetya serta Ammar dari JB Blues Band.

Di album ini Rif benar-benar merasakan kebebasan dalam berkarya. Dukungan moril dari seniman Putu Sutawijaya turut membuatnya bisa mengekspresikan apa yang dirasakannya.

Di belantika musik blues, nama Rif sudah tidak asing lagi. Karena ia sendiri menrupakan salah satu pemain Blues yang unik dan nyentrik. Termasuk juga pergerakan dan strateginya dalam mempopulerkan karya karyanya, suka berbeda dari yang lain. Sebelumnya ia mengeluarkan album solo di tahun 2014, rilisan fisik berupa CD dibungkus cover triplek dan pelepah pisang. Lalu di tahun berikutnya ia mengeluarkan album blues dengan menggunakan Bahasa Bima. Itu merupakan bentuk keunikannya selain di jenis musik. Sentuhan seni dibawanya dalam hal yang lain yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain.

Dan dalam memberikan sesuatu yang maksimal kepada para penggemarnya, di album ‘Jalan Sunyi’ ini ia lagi-lagi memberikan sentuhan seni. Hal itu karena cover album ini, dilukis diatas kanvas dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Dan itu ia kerjakan sendiri, termasuk membuat lukisannya.

Insha Allah, mungkin nanti saya akan buat album blues yang akan bercerita tentang hak asasi manusia (HAM). Dan dibantu oleh kawan-kawan yang bergiat dalam bidang HAM. Demikian kata Rif. ‘Peristiwa yang terjadi dibangsa ini, perlu diangkat dalam banyak kesempatan, termasuk musik. Suara-suara keadilan dan pencarian kebenaran perlu diangkat. Dan musik bisa membuat orang untuk mudah didengarkan atau mendengarnya’ tegas Rif.

Album ini juga tersedia dalam format digital dibawah naungan Pepadu Badjang Headquarters. Saat ini rilisan fisik album tersedia dalam format compat disc. Proses pengerjaan album dilakukan secara live recording pada tahun 2017.

Album Jalan Sunyi dapat dipesan dan dimiliki dengan menghubungi kontak rifdirtyblues.rd@gmail.com secara langsung. Sekaligus untuk mendapatkan lukisan seperti yang dibuatnya pada cover album. Atau bisa juga di dengar di gerai digital seperti iTunes, Joox, Spotify, dan lain-lain. (Mel)

 

Jika anda menyukai konten berkualitas Suluh Pergerakan, mari sebarkan seluas-luasnya!
Ruang Digital Revolusioneir © 2024 by Suluh Pergerakan is licensed under CC BY-SA 4.0