Teruntuk Aceh
Kau telah membuktikan
Ketidakmampuan ombak
Menenggelamkan nurani
Sekalipun berlipat tsunami tirani
Atau pandemi
Kemanusiaanmu tetap tegar sekuat karang
Kau mengulurkan tangan sepanjang pantai
Luas membentang
Memeluk tanpa batas
Saat air mata Rohingya sudah bercampur samudera biru
Hatimu bagai bahtera Nuh
Jiwamu berenang lincah seperti paus
Yang menelan Yunus
Kesucian kemanusiaan kau selematkan
Kau telah menyelami mutiara cinta
Kemudian menutupnya dengan cangkang kasih
Melindungi mereka dari badai benci