NalarNaluri [Pegiat Social Movement Institute]
***
Sebuah kampus Islam terbesar di negeri ini tengah melarang para mahasiswinya mengenakan cadar. Alasannya, kampus menolak konservatisme pemikiran, dengan berbagai kajian dan pertimbangan.
Mereka katakan: jika wanita mengenakan cadar maka sama halnya mereka menanggalkan arti kebebasan.
Tapi tak lama keputusan itu dibuat, seorang mahasiswi dari luar negeri pada program international student masuk di kampus tersebut.
Dia dengan santainya mengenakan cadar. Lantas, pak rektor menanyakan dengan penuh kesumat, mengapa berani-beraninya pakai cadar?
“Ooo….Zapatista pakai cadar adalah kesadaran demi pembebasan Pak”.
Seketika wajah pak rektor semakin mengkerut.