***
(gunung-danau-hutan-sungai-laut-lembah-sawah-kawah)
gunung, tak lagi terjal indahnya
lava membara – berpijar kecewa
karena telah menggunung lautan nafsu
kawah mendidih merebus marah
gunung es, meleleh tangisnya
sungai melarung kemiskinan
karena gunungan diarak mayat istana
mata bajaknya
rabun melihat sawah disemen
gunung abu, menutup lembah populasi
awan panas memanggang peradaban
daratan tergenang harapan
danau manusia tujuh milyar diracun
Air mata ombak menyeru;
“Hutan asa hantu asap thermodinamika”
Penyair mabuk menyeru;
“Oh Tuhan sudikah mengirim nubuat
dari sebotol puisi jenaka?”
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute]