***
Kicau burung, kabar buruk!
gemuruh halilintar menggeruduk
rimba orba tersaruk-saruk
Macan bergigi keropos dikanvas berkarya
Ia taringnya Asia, katanya
senyumnya yang tua, menggores luka
masa lalu jaya dielu-apa daya tipu daya
kerumun lebah-lebah kemukakan pendapat
mereka terbang menanam sengatan
demi manisnya harapan
sementara barisan semut hitam
berhamburan dari liang kelam
setelah puluhan tahun pendam segregasi
busung lapar dan buruk gizi
dan menahan sabar pada tirani
beribu pasang merpati lakukan mogok
karena nasib sudah seperti borok
Macan tiran rayu sekali lagi;
“iseh penak zaman ku kan?”
NalarNaluri – [Pegiat Social Movement Institute]