Prasangka ; Untuk Kiyai Fiksi

Prasangka dicipta untuk menenun dialektika

membentangkan sehelai kain retorika
dikenakan seperti baju imajinasi
demi membunuh akal sebagai solusi
sekaligus membungkus mistifikasi

Prasangka dimiliki oleh siapapun
yang bernalar atau tidak bernalar sekalipun

Karena prasangka adalah kediktatoran
dibentuk untuk mengutuk
dari rakyat oleh rakyat

nalar naluri (Social Movement Institute) 

Jika anda menyukai konten berkualitas Suluh Pergerakan, mari sebarkan seluas-luasnya!
Ruang Digital Revolusioneir © 2024 by Suluh Pergerakan is licensed under CC BY-SA 4.0