RISET: UU ITE MENGGONGONG GEN-Z, TEMUAN AWAL PRESEPSI KAUM MUDA PADA UU ITE

Revolusi digital membawa dampak pada mode of being manusia modern, tak terkecuali manusia Indone sia dewasa ini. Asosiasi Penyelenggara Jasa InternetIndonesia (APJII) misalnya yang mengumumkan jumlahpengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia tahun 2023.

Dari hasil survei penetrasi internet Indonesia 2024 yang dirilis APJII, dapat diketahui bahwa tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5%. DibandingkaN dengan periode sebelumnya, terdapat peningkatan sebesar 1,4%.1 Di samping itu, We Are Social juga menyebutkan jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 139 juta orang pada Januari 2024. Jumlah tersebut setara dengan 49,9% dari populasi di dalam negeri.

Data ini menguatkan kembali bagaimana penetrasi internet dan penggunaan sosial media di Indonesia menunjukkan jumlah yang signifikan.
Di samping itu, hasil sensus penduduk pada tahun 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 8 persen dari total seluruh populasi penduduk di Indonesia. Sementara itu, jumlah penduduk paling dominan kedua berasal dari generasi milenial sebanyak 69,38 juta jiwa penduduk atau sebesar 25,87 persen. Data ini menjadi bukti bahwa Indones menjadi kubangan besar di mana populasi kaum muda dari rentang generasi milenial hingga generasi Z yang sekaligus menjadi warganet (netizen) yang aktif bersosial media.

Baca hasil riset selengkapnya disini

Jika anda menyukai konten berkualitas Suluh Pergerakan, mari sebarkan seluas-luasnya!
Ruang Digital Revolusioneir © 2024 by Suluh Pergerakan is licensed under CC BY-SA 4.0